BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Dalam
sejarah setiap peradaban memiliki pola yang hampir sama. Secara historis kita
mendapatkan informasi mengenai seluruh peradaban yang berkembang dari fase yang
sama yaitu pembentukan kelompok, membentuk masyarakat, membentuk kota dan
kemudian menjadi kerajaan dan pada akhirnya runtuh. Sehingga bisa diphami bahwa
setiap perdaban tumbuh dan berkembang dalam pola yang sama.
Menurut
para ahli, bangsa yang mengembangkan peradaban tua benua Amerika berasal dari
daratan Siberia di Rusia yang menyeberang melalui Selat Bering ketika saat itu
masih sempit pada kira-kira 20.000 - 50.000 tahun lalu. Berdasarkan
tenuan-temuan arkeologis diperkirakan bahwa mereka berasal dari berbagai suku
bangsa. Yang pertama datang adalah bangsa Amurian yang memiliki ukuran tubuh
lebih pendek dibandingkan dengan orang Eropa. Kemudian disusul oleh bangsa yang
memiliki ras Mongolia yang datang pada kira-kira awal abad Masehi. Dari
percampuran kedua bangsa tersebut melahirkan bangsa Indian Amerika (American
Indians) yang disebut juga bangsa Amerind.[1]
Paper
atau makalah ini akan membahas perdaban Andean secara historis. Dalam kajian
akan dijelaskan pada bagian pertama terkait dengan asal-usul dari masyarakat
Andean. Pada bagian berikutnya akan juga dijelaskan mengenai bagaimana mereka
berkembang sehingga menjadi pedaban yang besar. Di dalamnya akan dijelaskan
pembentukan sistem politik yang berkesinambungan, penyebaran ide dan kekuasaan,
serta bagaimana mempertahankan kekuasaan. Disamping itu, tidak lupa akan juga
dibahas hal-hal mengenai cara hidup, bagaimana berkeyakinan dan juga mencukupi
hajat hidupya. Sebagai penutup pembahansan, makalah ini akan membicaakan
kemunduran dan kehancuran. Bangsa Indian yang berkembang di
Amerika terdiri dari berbagai suku bangsa. Diantara suku-suku bangsa Indian
itu, ada yang mengenal peradaban dan kebudayaan tinggi, seperti suku Maya dan
Aztek di Meksiko dan suku Inca di Peru.
B.
Rumusan Masalah
1. Bagaimana masa awal berdirinya peradaban
Andean?
2. Bagaimana masa perkembangan dan kejayaan
peradaban Andean?
3. Bagaimana masa keruntuhan peradaban Andean?
C.
Pembahasan Masalah
1. Untuk mengetahui masa awal peradaban Andean.
2. Untuk mengetahui masa perkembangan dan
kejayaan peradaban Andean.
3. Untuk mengetahui masa keruntuhan peradaban
Andean.
BAB
II
PEMBAHASAN
A. Asal-Usul
dan Pembentukan Peradaban Andean
Peradaban Andean
yang pertama kali dikenal kira-kira sama dengan La Venta dan Tres Zapotes yang
meliputi peradaban Meso-Amerika. Pada kira-kira 2000 tahun silam terdapat
peradaban tua yang telah maju di benua Amerika, yaitu peradaban Mesoamerika
yang meliputi peradaban Olmec, Maya, Teotihuacan dan Toltec. Oleh para ahli
peradaban ini disebut Mesoamerika karena terletak di tengah benua Amerika dan
dataran tinggi Yucatan; peradaban Aztec di dataran tinggi Mexico dan peradaban
Inca di Amerika Selatan. Hasil peradaban mereka bisa disejajarkan dengan
peradaban lembah Sungai Indus, Sungai Kuning, Sungai Nil dan peradaan
Mesopotamia, Eufrat dan Tigris.[2]
Meso
Amerika secara geografis mencakup daerah yang sekarang ini disebut Mexico,
Guatemala, Belize, dan bagian-bagian lainnya Amerika Tengah. Bahkan kebudayaan
Meso Amerika yang lebih awal, dari mana peradaban Maya dan Aztec muncul, adalah
berbeda dalam banyak hal; mereka sering bertemu satu sama lain karena
perdagangan, migrasi dan penaklukan. Sebagai akibatnya, mereka punya beberapa
karakteristik yang sama; kepercayaan dan mitos-mitos kedua bangsa itu
mengandung tema-tema yang sama.[3]
1. Munculnya
Masyarakat Andean
Peradaban
Andean ini berkembang menjadi pusat kebudayaan atau budaya Amerika di Chavin,
meliputi ujung arah barat laut dari dataran tinggi di wilayah Andean. Selain
itu, perdaban Chavin ditandai dengan monumen seni arsitektur dan seni pahat,
yang seperti pada Olmec, kelihatan nyata bentuk menifestasi suatu agama. Bentuk
simbol tertentu pada peradaban Chavin, seperti halnya perdaban Olmec, adalah
seekor monster mirip jaguar (atau disebut juga sebagai puma kalau di Peru) dan
juga manusia. Kedua peradaban ini memiliki motif umum yang artistik yang
menyerupai kucing, dan keduanya muncul sendiri-sendiri, selain tingkatan budaya
dipusat Amerika yang umum di Peru, Meso-Amerika dan diantara wilayah pusat
Amerika dan Amerika selatan. Meskipun demikian, daerah antara ini tidak
menghasilkan perdaban sendiri, dan perdaban Chavin dan Olmec terasing tidak
hanya letak geografisnya saja dari yang lainnya, gaya merekapun berbeda, begitu
pula keuntungan yang dihasilkan.[4]
2. Terbentuknya
Masyarakat Andean
Peradaban
Chavin dan Olmec tidak pernah berhubungan, namun masing-masing dari mereka
berpencar dari daerah asalnya menuju ‘wilayah’ mereka sendiri, meskipun tak
satupun dari mereka yang menjadi penguasa, meski dalam ‘wilayah’ yang terbatas.
Peradaban Olmec menyebar ke arah barat ke dataran Meksiko dan ke arah selatan
menuju dataran di pantai Pasifik dan dataran tinggi yang kini disebut
Guatemala. Peradaban Chavin menyebar ke arah barat daya dari daratan tinggi
Andea menuju pertemuan dataran pantai pasifik, dan dari tenggara dari satu
aliran sungai ke Pasifik ke aliran yang lainnya. Penyebaran peradabann Olmec
akhirnya sebagian berhasil karena kemenangan pihak militer. Penyebaran
peradaban Chavin menunjukan apa yang dilakukan dengan damai.[5]
Di
wilayah Andean perbedaannya masih lebih drastis. Dataran tinggi dan
gunung-gunung yang berada di atasnya, lebih tinggi. Dataran tinggi yang
mengelilingi secara fasifik mengasingkan dari lingkungan-lingkungan lain secara
jelas posisi mereka di Meso-Amerika. Daerah berpantai Peruvian dibuat
sederhana, namun juga jarang hujan, dengan arah Humboldt dingin yang mengalir
dari arah utara, secara paralel menuju pantai. Konsekuensinya, daerah pantai
itu dihalangi oleh padang pasir dibeberapa tempat oleh jajaran tumbuh-tumbuhan
di sepanjang sisi sungai—kebanyakan pendek dan alirannya terbatas—yang berasal
dari Andea ke arah pantai. Sungai ini dapat dibenahi melalui irigasi. Di sisi
lain, perbaikan daerah gurun pantai Pasifik dan menghasilkan kehidupan bagi
para pengumpul kerang dan nelayan.[6]
Peradaban
Andean telah mengganti periode yang mana penduduk dari tiap-tiap daerah telah
hidup dilingkungan yang terisolasi selama beberapa waktu dengan suatu peradaban
yang dihasilkan di suatu daerah yang telah disebar luaskan ke daerah lain. Di jaman
Andea penyebaran berulan-ulang mencapai jarak yang lebih jauh dibandingkan pada
saat Meso-Amerika. Hal ini menarik, mengingat bahwa rintangan akan budaya yang
sama dan pada persatuan politik masa andea itu lebih kuat.[7]
Pada abad sekitar 400-300 SM, secara serentak peradaban di dua wilayah yaitu
Olmec dan Chavin ini mencapai puncak jika kita mengambil salah satu dari dua
perhitungan kronologi Andean. Tetapi terdapat perhitungan lain yang menandai
puncak peradaban Andea sekitar enam ratus tahun sebelumnya, yaitu skitar 300
SM.[8]
Penyebaran
gaya Chavin tidak melewati batas-batas Dunia Andean. Ia juga tidak mencapai
wilayah tenggara pantai atau dataran tinggi bagian tenggara, dan bahkan di
daerah-daerah yang dicapainya, keberadaannya diikuti oleh tingginya tingkat
penyebaran kembali di daerah setempat, secara kultural ini menguntungkan.[9]
Pada
fase pasca- Chavinlah peradaban Andea mencapai puncaknya, prestasi gemilang
dibidang teknis dan seni adalah tembikar dan tekstil. Dua wilayah yang paling
terkenal pada fase ini terdapat didataran rendah pantai, wilayah tersebut
adalah lembah Moche dibarat laut dan semenanjung Paracas dan Lembah Nazca di
tenggara. Tembikar Mochica bisa dibandingkan dengan tembikar Attic dari fase
klasik sejarah Yunani; tekstil wol semenanjung Paracas dan Lembah Nazca lebih
halus dibandingkan tekstil wol moderen darimanapun; tekstil kapas di daerah ini
susah dicari dibandingkan di Bangladesh dan Lancashire moderen. Metalurgi sudah
berjalan di Dunia Andea pada tahap Chavin, dan ini berlanjut pada fase
‘Eksperimental’ dan ‘Florescent’, tetapi bahannya masih terbatas pada emas, dan
produknya adalah ornamen, bukan alat atau senjata. Emas dikerjakan dengan
pemukulan, bukan dengan penuangan, dan belum ada pengerjaan perak atau tenbaga.
Tetapi, dalam metalurgi, peradaban Andea lebih lebih maju mendahului
Meso-Amerika. Di Meso-Amerika, metalurgi tidak pernah diciptakan sendiri.
Metalurgi tidak pernah dikerjakan sebelum abad pasca-Klasik, dan bahkan ia
adalah hasil dari penyebaran-dorongan dari Ekuador dan Peru. Pada Chavin Age,
orang-orang Andean telah menguasai salah satu logam, yaitu emas, yang
sepertinya orang-orang Meso-Amerika pernah menemukan mengenai ilmu mengenai
logam itu sendiri. Mereka mempelajari seni ini dari Andea pada tingkatan lanjut
sejarah Meso-Amerika.[10]
Penduduk
Andean diketahui tidak mempunyai sistem penanggalan sendiri. Satu-satunya bukti
bagi kronologi Andean, selain bukti radikarbon, adalah stratifikasi endapan
artefak (misalnya bangunan dan pecahan benda-benda dari tanah) di tempat
perdaban Andean.[11]
Berdasarkan uji coba radiokarbon peradaban Andea mencapai puncaknya sekitar 300
M sampai 500 M, sementara menurut hasil penelitian terhadap lapisan adalah
sekitar 400-1000 M. Dalam fase terakhir sejarah Amerika pra-Columbus ekspansi negara
Aztec di Meso-Amerika dimulai pada waktu yang hampir sama dengan ekspansi
negara Inca di Dunia Andea. Penanggalan awalnya masing-masing adalah 1428 M dan
1438 M. Kronologi Andean yang didasarkan bukan pada uji coba radiokarbon tetapi
pada stratifikasi mengahasilkan fase ‘florescent’ sejarah Andean juga sejaman
dengan fase ‘klasik’ sejarah Meso-Amerika.[12]
a) Suku
Maya
Maya adalah nama suku bangsa asli di Benua Amerika
yang menempati bagian timur dan selatan Meksiko, Guatemala, Belize, El-Savador,
dan sebelah barat Honduras sekarang. Peradaban bangsa Maya mencapai puncaknya
pada tahun 300-900 M. Menurut para ahli arkeologi, jejak peniggalan bangsa Maya
paling awal berasal dari tahun 2000 SM.[13]
b) Suku
Aztek
Bangsa Aztek, yang membangun
peradaban besar namun singkat di daerah Mexico bagian tengah, ialah keturunan
suku Toltec, suku yang senang berperang. Pada abad 10 M, suku Toltec membangun
sebuah kota besar bernama Tula sampai ke Utara yang kini merupakan Kota Mexico.
Namun dua setengah abad kemudian-pada pertengahan abad ke-12, suku Toltec
ditaklukan oleh suku pengembara, yaitu suku Chichimeca. Suku Toltec menyebar ke
segala penjuru, meniggalkan warisan legenda dan tradisi-tradisi keagamaan yang
kemudian menjadi unsur penting dalam kebudayaan bangsa Aztec.[14]
Bangsa Aztek adalah orang-orang Indian Amerika yang
membangun sebuah kerajaan yang sangat kuat di kawasan Meksiko selama tahun
1400-an hingga awal tahun 1500-an. Mereka adalah suku pengembara yang tiba di
Lembah Meksiko pada abad ke-13; selama 200 tahun Aztek menjadi kerajaan yang
tangguh. Nama “Aztek” sering diartikan sebagai orang-orang yang membangun kota
Tenochtitlan.[15]
c) Suku
Inka
Inka adalah nama kerajaan kuno yang berada di
wilayah Pegunugan Andes, Amerika Selatan. Kerajaan ini didirikan oleh suku Quechua, salah satu suku Indian asli Benua
Amerika, pada abad ke-15. [16]
3. Tumbuhnya
Kota
a) Aztek
Nama “Aztek” sering diartikan sebagai orang-orang
yang membangun kota Tenochtitlan. Kota ini merupakan “kota terapung” yang
dibangun di atas sebuah pulau alam dan banyak pulau buatn lainnya di Danau
Texcoco pada tahun 1325. Untuk mencapai daratan utama dibuat jalan lintas yang
ditinggikan; sedangkan untuk hubungan antarpulau dibangun kanal-kanal. Pada
tahun 1400-an penguasa Tenochtitlan bersama dengan sekutunya menaklukan
beberapa tempat di Meksiko Tengah dan Selatan. Mereka kemudian membentuk
kerajaan Aztek. Setelah terbentuk kerajaan Aztek, Tenoctitlan dijadikan sebagai
ibukota kerajaan. Saat ini wilayah kota tersebut berada di Meksiko City,
ibukota Negara Meksiko.[17]
b) Inka
Menurut mitologi Inka, penguasa Inka yang pertama
adalah Manco Cpac. Ia bersama tiga saudara laki-laki dan empat saudara
perempuannya muncul daru sebuah gua di dalam tanah. Pada sekitar tahun 1200
Manco Capac memimpin sepuluh ayllu (klan) yang tinggal di tepi Danau
Titicaca – kira-kira di sebelha tenggara Peru sekarang – untuk menyeberang kea
rah utara menuju lembah Cuzco yang subur. Setelah menaklukan penduduk setempat,
mereka mendirikan Kerajaan Inka dan menetapkan Cuzo sebagai ibukotanya.[18]
Peradaban Inka dapat dilihat dari jejak-jejak
arkeologis yang bisa diamati sampai sekarang. Selain membangun jalan yang
menghubungkan tempat-tempat yang sulit dijangkau di pegunungan, berbagai
bangunan menakjubkan, seperti kuial dan benteng, juga menunjukkan penguasaan
mereka atas teknologi. Salah satu bangunan yang cukup terkenal adalah Benteng
Sacsahuaman yang dibangun dari bongkahan batu-batu besar. Menurut para ahli
arkeologi, kota Cuzco dahulu dihiasi dengan bangunan berlapis logam mulia,
antara lain kuil untuk menyembah dewa matahari, Inti.[19]
B.
Perkembangan
Peradaban Andean
1.
Sistem Ekonomi
a)
Suku Maya
Peradaban Maya kuno memiliki sistem ekonomi yang sudah canggih dari
mulai jangka pendek, menengah dan panjang dalam rute perdagangan dan memliki
rentang pasar yang kuat dari segi bahan dan barang. Para Peneliti modern telah
memanfaatkan berbagai metode untuk memahami perekonomian Maya, termasuk bukti dari penggaliannya, ilustrasi pada
tembikar, ilmu pengetahuan "sidik jari" dari bahan seperti batu
obsidian dan pemeriksaan dokumen sejarah. Sistem Ekonomi suku Maya adalah
bertani, hal ini dikarenakan Para peneliti percaya bahwa dari tahun 1800
SM-1500 SM, bangsa Maya yang paling awal menanam jagung, buncis dan ketela
sebagai kebutuhan hidupnya.[20]
b)
Suku Aztec
Untuk mencukupi kebutuhan pangan mereka, bangsa Aztec membangun
taman mengapung yang disebut chinampas (chee-NAHM-pahs) yang berada
tepat di tengah-tengah tanah pertanian yang subur di Dunia Baru (New World).
Taman itu tidak benar-benar mengapung, dan dibuat dari lapisan lumpur dan
alang-alang. Di chinampas, para petani Aztec menanam ketela, jagung,
padi, buncis, dan bunga untuk upacara keagamaan. Mereka biasa bersampan untuk
membawa hasil panen dari chinampas ke pasar di kota. Sebagian dari chinampasitu masih ada saat ini di
Xochimilico dan Mizquic.[21]
c)
Suku Inca
Suku Inca dalam aspek ekonomi terutama Industri utama kekaisaran
Inca adalah pertanian-usaha yang sangat sulit pada dingin, lereng curam
Pegunungan Andes dan di dataran pesisir desertlike dari Peru. Banyak dari
masyarakat ditaklukkan oleh suku Inca sudah memiliki teras (serangkaian
pegunungan horisontal besar, seperti tangga, dibuat di atas gunung atau
bukituntuk menciptakan ruang tingkat untuk pertanian) dan sistem untuk irigasi,
dan suku Inca membuat penambahan luas kemajuan untuk pertanian.[22]
2.
Sistem Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi
a)
Suku Maya
Bangsa Maya merupakan penganut ideologi yang sama dan pandangan
yang sama tentang dunia ini namun mereka
tidak pernah bersatu sebagai sebuah kerajaan yang tunggal.sebaliknya bangsa
maya tinggal di Negara-negara yang merupakan individual politik yang saling
terhubung melalui jalannya perdagangan,aliansi politik dan kewajiban dalam
membayar upeti Pada awalnya masyarakat
maya dalam suatu wilayah di pimpin oleh chiefdorms namun pada masa periode
periode classic pemerintahan bangsa Maya diubah menjadi suatu sistem yang
berbentuk pemerintahan pusat yang dilegitimasi otoritas mereka melalui koneksi
politik dan garis keturunan ilahi. Apabila individu tidak mentaati kepada
pemimpin mereka maka akan dijatuhkan hukuman berat, karena masyarakat maya
percaya bahwa ketaatan kepada pemimpin mereka sangat penting demi menjaga
keharmonisan.[23]
Bangsa Maya menggunakan dua cara dalam enghitung waktu. Di dalam
calendar suci mereka, terdapat 260 hari dalam satu tahun, dan taka da seorang
pun yang mengetahui alasannya. Kalendar suci ini digunakan untuk tujuan
keagamaan-misalnya, calendar suci dapat menentukan siapakah dewa pelindung bayi
yang lahir pada hari tertentu. Bangsa Maya juga memiliki calendar lainnya yang
sama seperti kita, dan calendar ini digunakan untuk tujuan-tujuan keduniawian;
terdapat 360 hari dalam satu tahun, ditambah lima hari naas di akhir tahun.[24]
Pencapaian bangsa Maya yang lainnya adalah pengetahuan mereka
tentang planet dan bintang. Kenyataannya, mereka sangat menguasai astronomi
sehingga dapat memprediksikan dengan tepat kapan terjadinya gerhana matahari
dan bulan. Beberapa abad sebelum ditemukannya alat-alat astronomi modern,
bangsa Maya telah membuat peta jalur lintasan (course) planet Merkuri,
Venus dan Mars. Orang-orang Maya tidak hanya menguasai bidang astronomi, mereka
juga mengembangkan sistem matematika yang mencakup sistem pemakaian angka nol
(0). Penggunaan angka nol, yang dibutuhkan ketika melakukan perhitungan yang
rumit, hanya dikembangkan oleh dua kebudayaan Dunia Kuno, yaitu oleh
orang-orang Hindu dan Babylonia.[25]
Selain pencapaian di dalam bidang arsitektur dan astronomi, bangsa
Maya juga memiliki pengetahuan yang tinggi dalam bidang pertanian, misalnya
mereka hidup dalam diet yang teratur dengan memakan jagung yang mengandung
sedikit lemak. Para petani Maya menanam jagung pada sebidang tanah kecil yang
disebut milpa (MIHL-pan). Mereka juga bercocok tanam cabai, ketela, buncis dan
kapas untuk menenun.[26]
b)
Suku Aztec
Suku Aztec, dalam segi politik pemerintahan bangsa Aztec sudah
membagi dalam setiap bidangnya di dalam segi pemerintahan politiknya.
Kekaisaran Aztec terdiri dari serangkaian negara-kota yang dikenal sebagai
altepetl. Setiap altepetl diperintah oleh pemimpin tertinggi[27]
(Tlatoani) dan hakim agung dan administrator[28]
(cihuacoatl). The Tlatoani dari ibukota Tenochtitlan menjabat sebagai Kaisar
(Huey Tlatoani) dari kerajaan Aztec. Tlatoani adalah pemilik akhir dari semua
tanah di negara-kota itu, menerima upeti, mengawasi pasar dan kuil-kuil, yang
dipimpin militer, dan memutuskan sengketa peradilan.[29]
Bansa Aztec membangun jalan lintasan dan jalan untuk kendaraan.
Jalan-jalan lintasan itu berperan penting dalam menghubungkan kota mereka yang
berada di pulau dengan daratan. Mereka juga membuat kanal-kanal dan terowongan
air untuk memindahkan angkutan barang-barang dan orang-orang. Untuk mengamankan
daerah mereka dan sekaligus juga memperluas kekuasaan, para penguasa Aztec
berperang dan membangun aliansi dengan suku-suku lainnya.[30]
c)
Suku Inca
Setelah Suku Inca menaklukkan suatu wilayah, suku Inca dikirim
administrator untuk mengambil sensus untuk mengevaluasi berapa banyak orang
tinggal di wilayah tersebut. Kemudian mereka menilai tanah untuk menentukan
berapa banyak pekerjaan yang bisa dilakukan di sana. Setelah administrator
telah menemukan berapa banyak lahan setiap rumah tangga bisa mengolah , mereka
membagikan tanah antara kelompok-kelompok keluarga , atau ayllus ( diucapkan
EYE - Yoos ).[31]
Suku Inca memiliki undang-undang untuk mengatur hampir setiap aspek
kehidupan sehari-hari rakyat jelata, bangsawan memiliki set berbeda hukum untuk
hidup tetapi tidak berarti dibebaskan. Ada undang-undang tentang apa jenis
tanaman orang bisa tumbuh dan jenis pakaian untuk dipakai. Setiap orang harus
belajar bahasa Quechua yang diucapkan di Cuzco. Perempuan bertanggung jawab
atas kebersihan rumah mereka, dan ada inspeksi untuk memastikan bahwa mereka
memenuhi standar tertentu. Jika sebuah rumah tangga belum disimpan dengan
benar, wanita yang tinggal di sana dipaksa untuk makan kotoran dari rumahnya
dengan seluruh desa menonton. dia pria rumah tangga sering dimasukkan dalam
hukuman juga, mungkin karena tidak dikelola istrinya lebih baik.[32]
3.
Sistem Religi
a)
Suku Maya
Bangsa maya menyembah dalam segi kepercayaannya yaitu menyembah
dewa-dewa alam,yang masing-masing memiliki yang dipercaya memiliki sisi baik
dan sisi jahat.dewa yang paling tertinggi dari semua dewa adalah dewa
itzamna,dewa pencipta,dewa api dan dewa perapian.[33]
Sistem kepercayaannya adalah polytheisme (menyembah banyak tuhan/ dewa).
Salah satu ritualnya adalah mengorbankan manusia, kepercayaan suku
Maya ini sama dengan suku Aztec yaitu mereka percaya bahwa darah dan hati
manusia semacam makanan bagi dewa.[34]
Gagasan pengorbanan manusia kedengarannya sangat mengerikan atau
primitive, namun bagi bangsa Maya hal itu merupakan cara terbaik untuk
menyenangkan para dewa. Para dewa itu dipercaya menguasai langit dan kehidupan
di bumi. Mereka beranggapan bahwa jika mereka tidak melakukan upacara
pengorbanan tersebut, dunia akan kacau. Meskpun terkadang yang dikorbankan
adalah hewan, namun pengorbanan manusia jauh lebih tinggi nilainya. Sebagian
yang menjadi korban, termasuk para tawanan perang, dipenggal, dipenggal
kepalanya, atau diambil hatinya dalam keadaan hidup, dan ada yang anggota
tubuhnya dimutilasi supaya darah yang mengalir berlimpah. Darah itu selanjutnya
ditumpahkan di atas kertas yang terbuat dari kulit kayu dan dibakar. Asap yang
mengepul dari darah itu diyakini membawa pesan kepada para dewa yang memiliki
kedudukan penting, termasuk dewa Itzamna (Its-ahm-NAH) dan Ix Chel (ISH-chel),
ibu dan ayah dewa.[35]
b)
Suku Aztec
Sistem kepercayaan suku Aztec adalah polytheisme (menyembah banyak
tuhan/ dewa) akhirnya banyak dewa dan dewi di suku Aztec ini. Setiapdewadiwakili olehkombinasi
darihewan, tumbuhan,
dan sifat-sifatmanusia.[36]Salah satu ritualnya adalah mengorbankan manusia, kepercayaan suku
Maya ini sama dengan suku Aztec yaitu mereka percaya bahwa darah dan hati
manusia semacam makanan bagi dewa.[37]
Dua dewa yang penting adalah Quetzalcoatl (ket-SAHL-koh-AHTL) dan
Tezcatlipoca (tes-CAHT-li-PO-kah). Quetzalcoatl, yang berarti ‘ular bersayap’,
adalah dewa angina dan kehidupan. Tezcatlipoca adalah dewa ilmu sihir dan
malam. Raja-raja bangsa Aztec mengklaim bahwa mereka adalah representasi dari
Tezcatlipoca.[38]
c)
Suku Inca
Suku Inca dalam aspek agama
berbeda dengan wilayah yang ditaklukkan oleh suku Inca semua memiliki
set mereka sendiri keyakinan agama, praktik, dan dewa-dewa utama. Namun, bukan
beralih ke agama negara Inca setelah mereka ditaklukkan, sebagian besar
masyarakat inca hanya menambahkan para
dewa Inca untuk mereka sendiri, dewa dan roh. Suku Inca pada gilirannya akan
mengadopsi dewa dari orang-orang yang mereka taklukkan, berharap untuk
menyatukan kerajaan mereka melalui keyakinan agama bersama. Sebagai kekaisaran
Inca diperluas, praktik keagamaan di inca tumbuh dan berubah.[39]
Sistem kepercayaan suku Inca adalah Polyheisme (menyembah banyak tuhan/ dewa).
4.
Sistem
Organisasi Sosial
a)
Suku Aztec
Masyarakat Aztec terbagi menjadi tiga kelas: bangsawan, rakyat
biasa dan budak. Mereka yang tergolong sebagai kaum bangsawan, yang mewakili
sebagian besar orang-orang Aztec, adalah para pendeta dan orang-orang yang
mendapatkan pangkat tinggi, seperti para pemimpin perang. Sebagaimana di dalam
masyarakat lainnya, mereka yang berasal dari kelas tinggi memiliki kekayaan dan
menikmati hak-hak istimewa.[40]
5.
Seni dan
Arsitektur
a)
Suku Maya
Bangsa Maya sudah membuat desa-desa permanen. Desa-desa tersebut
berisi sebagian besar rumah yang hanya mempunyai satu kamar, beratap jerami;
akan tetapi rumah-rumah itu juga disusun sedemikian rupa agar bisa dipakai
untuk ritual. Peradaban dan kebudayaan bangsa Maya mencapai titik puncaknya
selama periode Klasik, dari tahun 300 M-900 M. Selama periode ini, orang-orang
Maya telah membangun kota-kota besar, piramida-piramida, kuil, monument,
istana, dan lapangan bola.[41]
Piramida-piramida yang mereka bangun sangatlah besar, dan tinggi
sebagian diantaranya mencapai 200 kaki, dibuat dari batu, tanah dan
puing-puing. Piramida-piramida ini terdapat di kota-kota besar bangsa Maya,
yang diberi nama Chichen Itze (chee-CHEN eet-SAH), Tikal (tee-KAL), Uxmal
(oosh-MAHL), dan Palenque (pah-LENK-ay). Piramida-piramida itu berfungsi
sebagai tempat pemujaan, seperti halnya gereja, sinagog, atau masjid. Golongan
bangsawan dimakamkan di dalam piramida, sementara upacara pengorbanan orang
Maya dari golongan bangsawan atau para tawanan perang dilaksanakan di puncak
piramida.[42]
b)
Suku Aztec
Orang-orang Aztec membangun kuil-kuil dalam bentuk piramida di ibu
kota mereka. Kuilmyang paling terkenal adalah Kuil Besar, sebuah bangunan besar
yang dihiasi dua tangga kembar saling berdamping-dampingan. Di bagian puncak
Kuil Besar terdapat dua ruang suci bagi dua dewa Aztec yang sangat kuat:
Huitzilopochtli, dan Tlaloc (TLAH-lohk), dewa hujan; di sanalah persembahan
dengan mengorbankan manusia dilakukan. Kuil-kuil dengan ukuran kecil dibuat di
sekitar Kuil Besar, termasuk sebuah panggung yang dibuat dari 200 lebih
tengkorak manusia.[43]
C.
Keruntuhan
Peradaban Andean
1.
Serangan Bangsa
Spanyol dan Wabah Penyakit
a)
Keruntuhan Suku
Maya
Peradaban Meso Amerika ini
berkembang dengan pesat hingga kedatangan bangsa Spanyol pada tahun 1500-an.
Para penakluk dari Spanyol (conquistadores) dan para pendeta Katolik
yang menemani mereka telah mebawa perubahan yang sangat besar, dan sebagian
besar perubahan yang sangat besar, dan sebagian besar perubahan yang sangat
besar, dan sebagian besar perubahan itu bersifat destruktif. Mereka malah
membawa wabah penyakit, seperti cacar, influenza, dan campak; semua penyakit
itu sangat mengerikan dan mematikan bagi penduduk lokal ke dalam satuan
desa-desa dan kota-kota ala Spanyol agar mudah dikontrol.[44]
Bangsa Spanyol pertama kali datang
ke Semenanjung Yucatan, Meksiko, pada tahun 1511. Sejak itu mereka berupaya
menguasai bangsa Maya. Pada tahun 1697, sekelompok bangsa Maya ditaklukan oleh
Martin de Usua, gubernur Spanyol di Yucatan. Banyak orang Maya yang meniggal
sepanjang masa itu, baik dibunuh maupun terkena penyakit yang dibawa dari
daratan Eropa. Orang-orang Maya yang tersisa kemudian dipaksa bekerja di
pertanian atau di lading-ladang emas dan perak yang dikuasai Spanyol.[45]
b)
Keruntuhan Suku
Aztek
Awal kehancuran suku Aztek dimulai
pada tahun 1519, ketika Hernando Cortez dan para prajuritnya datang dari
Spanyol untuk membumi-hanguskan peradaban Andean. Penguasa Aztek pada saat itu,
Montezuma II, meminta Cortez agar tidak masuk ke Tenochtitlan. Namun permohonan
Montezuma diabaikan oleh Cortez; Cortez kemudian menginvasi ibu kota bangsa
Aztec, Tenochtitlan.[46]
Pada kenyataannya, sebagian besar
orang Aztec menyambut Cortez, yang mereka anggap sebagai dewa Quetzalcoatl
karena berparas tampan dan berjanggut. Cortez dan pasukannya memanfaatkan hal
ini demi keuntungannya sendiri dengan mengambil kekayaan dan emas milik bangsa
Aztec. Namun Cortez khawatir jika Montezuma akan berbalik menyerangnya. Cortez
selanjutnya melakukan gerakan militer dengan menangkap Montezuma. Pada tahun
1520-an, sekelompok orang-orang Maya melakukan pemberontakan melawan Cortez dan
pasukannya. Dalam pemberontakan tersebut Montezuma gugur, sementara Cortez dan
para prajuritnya dipukul mundur dari Tenochtitlan. Cortez kembali lagi setahun
kemudian; setelah tiga bulan mengepung Tenochtitlan, kota itu jatuh ke tangan
bangsa Spanyol pada tanggal 13 Agustus 1521. Kekaisaran Aztec telah
dihancurkan.[47]
c)
Keruntuhan Suku
Inca
Ketika bangsa Spanyol datang untuk
pertama kalinya ke Amerika pada sekitar tahun 1493, kebudayaan Inka sedang
mencapai puncak keemasannya. Sejak itulah bangsa Spanyol berusaha menaklukan
kerajaan Inka. Usaha tersebut akhirnya baru pada tahun 1572 ketika pasukan
Spanyol berhasil memukul pasukan Inka dan menahan raja terakhir Inka, Tupac
Amaru. Pemenggalan Raja Tupac Amaru oleh orang Spanyol pada tahun itu juga
menandai berakhirnya dinasti Inka untuk selamanya.[48]
BAB
III
PENUTUP
A.
Simpulan
Awal
terbentuknya peradaban di Andean itu tidak bisa lepas dari adanya peradaban
bangsa Olmec dan bangsa Chavin yang meliputi wilayah Meso Amerika. Peradaban
Andean berkembang menjadi pusat kebudayaan Amerika di Chavin, meliputi ujung arah barat laut dari dataran tinggi
wilayah Andean. Selain itu, peradaban Chavin di tandai dengan monument seni
arsitektur dan seni pahat, yang seperti pada Olmec, kelihatan nyata bentuk
manifestasi suatu agama.bentuk simbol tertentu dari bangsa Chavin, seperti
halnya peradaban Olmec adalah seekor monster mirip jaguar. Bangsa Indian yang
berkembang di Amerika terdiri dari berbgai suku bangsa.Diantara suku-suku
bangsa itu, ada yang mengenal peradaban dan kebudayaan tinggi, seperti suku
Maya dan Aztec di Meksiko dan suku Inca di Peru.
Perkembangan
peradaban Andean meliputi beberapa hal, yaitu:
1.
Sistem Ekonomi
2.
Sistem Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi
3.
Sistem Religi
4.
Sistem
Organisasi Sosial
5.
Seni dan
Arsitektur
Kehancuran
Peradaban Andean adalah dengan datangnya bangsa spanyol yang ingin menaklukkan
peradaban Andean dengan menaklukan dan membawa wabah penyakit. Selain dari itu,
ada juga beberapa factor internal yang menyebabkan kehancuran peradaban Andean
ini.
DAFTAR PUSTAKA
Adams, Richard E.W. (1996).Ancient Civilizations of the New
World. Boulder, CO: Westview Press
curriculum institute, Thezcher. (2000). resource a companyThe
maya history alive!ancient a world. ___: ___
J. Toynbee, Arnold. (1967).Mankind and Mother Earth.
Yogyakarta: ___
Katz, Friedrich. (1972).The Ancient American Civilizations. ___: ___
Life Books, Time. (1992). Incas:lord,gold ang glory. ___:___
Moreno, Aguilar. (2006).Aztec and maya law. The university
of texas Austin,tarlton of library: jamail center of research
Schuman, Michael A.. (2011).Mitologi Aztec [Judul asli: Mayan
and Aztec Mythology terj. Farihatul Husniyah]. Depok: Oncor
Supriatna, Nana.Kapita Selekta Sejarah Amerika. Bandung:
Jurnal Pendidikan Sejarah FPIPS UPI
Syukur, Abdul. (2008).Ensiklopedi Umum untuk Pelajar jilid 1.
Jakarta: Ichtiar van Hoeve
____________. _____.Ensiklopedi Umum untuk Pelajar jilid 5. Jakarta:
Ichtiar van Hoeve
____________. _____.Ensiklopedi Umum untuk Pelajar jilid 7. Jakarta:
Ichtiar van Hoeve
[1] Nana
Supriatna, Kapita Selekta Sejarah Amerika, (Bandung, Jurnal Pendidikan
Sejarah FPIPS UPI, 2008), hlm. 1.
[2]Ibid.,hlm.
1-2
[3]Michael A.
Schuman, Mitologi Aztec [Judul asli: Mayan and Aztec Mythology terj.
Farihatul Husniyah] (Depok: Oncor, 2011), hlm.v-vi.
[5]Ibid.
[6]Ibid.
[8]Ibid.
[9]Ibid.
[10]Ibid.
[12]Ibid.
[13]Abdul
Syukur, Ensiklopedi Umum untuk Pelajar jilid 7, (Jakarta: Ichtiar van
Hoeve, 2008), hlm. 63.
[14]Michael A.
Schuman,Op.Cit.,hlm. xx.
[15]Abdul
Syukur, Ensiklopedi Umum untuk Pelajar jilid 1, (Jakarta: Ichtiar van
Hoeve, 2008), hlm. 170.
[16]Abdul
Syukur, Ensiklopedi Umum untuk Pelajar jilid 5, (Jakarta: Ichtiar van
Hoeve, 2008), hlm. 42.
[17]Abdul
Syukur, Loc. Cit., hlm. 170.
[18]Abdul
Syukur, Loc. Cit., hlm. 42.
[19]Ibid.,hlm.
42.
[20]Michael A.
Schuman, Op.Cit., hlm. xii.
[22] Richard E.W.
Adams, Ancient Civilizations of the NewWorld (Boulder, CO: Westview
Press, 1996), hlm. 14.
[24] Michael A.Schuman,
Op.Cit.,hlm. xiv-xv.
[27] Para Tlatoani
diminta berasal dari kelas bangsawan dan garis keturunan kerajaan. Setelah
Tlatoani yang dipilih, ia menjabat negara-kota seumur hidup.
[28] Cihuacoatl
adalah yang kedua dalam komando setelah Tlatoani, adalah anggota dari kaum
bangsawan, menjabat sebagaihakim agung untuk sistem pengadilan, menunjuk semua
hakim pengadilan yang lebih rendah, dan menangani urusan keuangan altepetl
tersebut.
[29] Aguilar-Moreno,
Aztec and maya law (The university of texas Austin,tarlton of library: jamail
center of research, 2006).
[30] Michael A.
Schuman, op.cit.,hlm. xxii.
[31]Friedrich Katz,
The Ancient American Civilizations, ( ___: ___,
1972), hlm.29.
[33] Theacher
curriculum institute,resource a companyThe maya history alive!ancient a
world, (___: ___, 2000), hlm. 120.
[34] Michael A.
Schuman, op.cit.,hlm.vi-vii.
[36]Theacher
curriculum institute, op.cit.,hlm. 125.
[37] Michael A.
Schuman, op.cit.,hlm.vi-vii.
[39]Time-Life
Books,Incas:lord,gold ang glory, (___:___, 1992),hlm. 34.
[40] Michael A.Schuman,
op.cit., hlm. xxiv.
[45]
Abdul Syukur, Loc.Cit. Ensiklopedi Umum untuk Pelajar jilid 7, hlm. 63.
[46]Michael A.
Schuman, Op.Cit., ,hlm.xxviii.
[48]
Abdul Syukur, Op.Cit. Ensiklopedi Umum untuk Pelajar jilid 5, hlm. 42.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar